Jumat, 15 Maret 2013

Pengertian Pasar Barang


Pasar Barang adalah sarana bertemunya penjual dan pembeli secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan kegiatan jual beli barang dan jasa. Tingkat persaingan yang meliputi jumlah penjual dan pembeli yang dihadapi pasar akan dapat menentukan bentuk struktur pasar. Struktur pasar adalah berbagai hal yang dapat memengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan dalam pasar, seperti jumlah perusahaan, skala produksi, dan jenis produksi. Bentuk-bentuk pasar menurut struktur (jumlah penjual) dapat kalian pelajari   dengan seksama di bawah ini!
1.      Pasar Persaingan Sempurna
     Pasar persaingan sempurna adalah suatu keadaan di mana penjual dan pembeli tidak dapat memengaruhi harga, sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil intraksi antara permintaan dan penawaran. Contoh pasar persaingan sempurna di dunia nyata sebenarnya sulit dicari, namun contoh yang mendekatinya adalah psar produk-produk pertanian.
a.      Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
      Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut.
1)      Jumlah penjual dan pembeli dalam pasar sangat banyak.
2)      Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
3)      Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
4)      Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
5)      Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
6)      Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).
b.      Kebaikan Pasar Persaingan Sempurna
       Keburukan pasar persaingan sempurna antara lain:
1)      Dalam jangka panjang, perusahaan-perusahaan yang ada dalam persaingan sempurna hanya akan memperoleh keuntungan normal saja, sehingga sulit bagi perusahaan untuk menyediakan dana bagi penelitian dan pengembangan.
2)      Barang pada pasar persaingan sempurna adalah barang-barang yang homogen.
2.      Pasar Persaingan Tidak Sempurna
         Adanya berbagai pihak yang menguasai pasar atau harga menimbulkan keanekaragaman bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna. Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna yaitu:
a)      Pasar Monopoli
      Pasar Monopoli adalah pasar produk di mana hanya terdapat satu penjual saja harga terdapat menimbulkan keanekaragaman bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna. Bentuk-bentuk pasar persaingan persaingan tidak tersedia barang substitusi (pengganti).
1)      Ciri-ciri pasar monopoli
Ciri-ciri pasar monopoli yaitu:
a)      Hanya terdapat satu produsen/penjual yang menguasai produk tertentu.
b)      Produk yang dijual tidak ada produk substitusinya.
c)      Ada hambatan masuk ke industri tersebut.
d)      Produsen mempunyai kekuatan untuk menentukan harga jual produknya (price maker).
2)      Hambatan untuk masuk ke pasar monopoli
Secara langsung atau tidak langsung, perusahaan yang melakukan monopoli di pasar akan berusaha membuat hambatan untuk menyulitkan pendatang baru masuk ke pasar tersebut.
Hambatan-hambatan tersebut antara lain:
a)      Agen pemasaran dan distribusi diawasi secara ketat.
b)      Ada kepemilikan terhadap hak cipta (hak paten) dan hak eksklusif.
c)      Harga ditetapkan serendah mungkin.
d)      Mempunyai sumber daya yang unik.
e)      Ada skala ekonomis yang besar yang dimliki perusahaan, sehingga produksinya menjadi sangat efisien.
3)      Terjadinya Pasar Monopoli
      Terjadinya pasar Monopoli dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
a)      Ditetapkan oleh undang-undang.
b)      Adanya hasil karya atau cipta seseorang yang diberikan kepada perusahaan untuk diproduksi.
c)      Berbagai perusahaan digabung untuk menghimpun modal dalam jumlah besar untuk memproduksi barang dengan teknologi canggih.
4)      Kebaikan Pasar Monopoli
Kebaikan Pasar Monopoli antara lain:
a)      Menimbulkan skala ekonomi yang menurunkan biaya produksi.
b)      Menghindari produk-produk tiruan dan persaingan yang tidak bermanfaat.
c)      Meningkatkan penggunaan mesin-mesin generasi terbaru dengan tingkat teknologi yang tinggi.
d)      Kesinambungan stabilitas perusahaan selalu terjaga.
e)      Mendorong peningkatan kinerja departemen penelitian dan pengembangan.
5)      Keburukan pasar Monopoli
Keburukan pasar monopoli antara lain:
a)      Harga produk cenderung tinggi karena produsen sebagai price maker (pembuat harga)
b)      Jumlah produk di pasar sangat tergantung dari penjual di pasar.
c)      Tidak ada persaingan sehingga mengakibatkan rendahnya kualitas dan kuantitas produk.
d)      Ditinjau dari segi distribusi pendapatan masyarakat, pasar monopoli sering menimbulkan kesenjangan dalam pembagian pendapatan.
e)      Pada dasar monopoli sering terjadi eksploitasi terhadap konsumen maupun pemilik faktor produksi.
b)      Pasar Oligopoli
    Pasar Oligopoli adalah pasar di mana terdapat beberapa penjual dalam pasar suatu produk tertentu. Kadangkala ada yang membedakan untuk pasar di mana hanya ada dua penjual saja disebut pasar duopoli. Sementara itu, pasar yang terdiri atas lebih dari dua penjual dalam pengertian beberapa disebut pasar monopoli.
     Ciri-ciri pasar oligopoli adalah sebagai berikut:
1)   Terdapat beberapa penjual atau produsen yang menguasai pasar.
2)   Produk yang diperjual belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak (differentiated product).
3)   Setiap perushaan cenderung untuk memberlakukan harga pasar yang umum.
4)   Ada kepemimpinan harga (Price leader) oleh perusahaan yang terbesar.
Contoh produk oligopoli: jasa penerbangan, semen, air mineral.
c)      Pasar Monopolistik
     Pasar Monopolisitik adalah suatu pasar di mana terdapat banyak penjual (produsen), namun produk yang dijual merupakan produk yang memiliki karakteristik.
1)   Ciri-ciri pasar Monopolistik
Ciri-ciri pasar monopolistik adalah sebagai berikut.
a)      Terdapat banyak penjual atau produsen yang berkecimpung di pasar.
b)      Barang yang diperjualbelikan merupakan diffrentiated product.
c)      Terdapat unsur persaingan, tetapi juga terdapat unsur monopoli.
d)      Ada kebebasan nagi perusahaan baru untuk masuk.
e)      Alat utama untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan lain adalah promosi.
2)   Jenis Pasar Monopolistik
Jika dilihat dari struktur pembelinya, pasar monopolistik dibedakan menjadi dua, yaitu:
a)      Pasar Monopsoni adalah suatu pasar produk dimana pembeli produknya hanya satu orang/pihak sehingga pembentukan harga produk dikuasai oleh pembeli. Contoh: pembeli tiang listrik dikuasai oleh perusahaan listrik negara (PT PLN).
b)      Pasar Oligopsoni adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh lebih dari dua orang pembeli dengan penawaran dari sejumlah produsen/penjual. Contoh: pasar tembakau di daerah sentra tembakau di Wonosobo, Temanggung, Bojonegoro, dan lain-lain. Produsen atau penjualnya adalah para petani kecil yang jumlahnya sangat banyak, sedangkan pembelinya beberapa pabrik rokok besar seperti Gudang Garam, Sampoerna, Djarum, dan lain-lain.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar