1. 저는 집에 갑니다 ( jeoneun jibe gamnida ) Saya pergi ke
rumah ( pulang )
2. 나는 책을 읽습니다 ( naneun chaegeul irkseumnida ) Aku
membaca buku.
Kedua contoh kalimat di atas digunakan dalam suasana formal.
sedangkan dalam suasana informal kita bisa menggunakan kalimat sebagai berikut
:
1. 아무 것도 할 수 없네요 ( amu geotdo hal su eomneyo ) Tak ada
sesuatupun yang bisa aku kerjakan.
2. 하늘에 별들이 반짝 반짝 빛나네요 ( haneure byeoldeuri banjjak banjjak
bitnaneyo ) Bintang-bintang nampak gemerlapan bercahaya di langit.
3. 나는 시장 에서 바나나를 사겠다 ( naneun sijang eseo bananareul sagetda
) Saya akan membeli pisang di pasar.
Catatan :
1. Untuk membentuk
bentuk negatif, bisa dengan menggunakan akhiran 이 / 가 아니다 ( i / ga anida ), misalnya : 나는 학생이 아니다
( Naneun haksaengi anida ) Saya bukan seorang pelajar.
2. Membentuk negatif juga bisa dengan merubah kata 있다
(itda ) menjadi 없다 ( opda) misalnya : 책상에 책이 없다 (
chaeksange chaeki opda ) Di meja tidak
ada buku.
3. Juga bisa dengan merubah dari 알다 (
alda ) ke dalam kata 모르다 ( moreuda) misalnya : 그분은 한국 말을 모른다 ( keubuneun hanguk mareul moreunda )
Beliau itu tidak mengerti bahasa Korea.
4. Juga bisa menambahkan 안 atau 지 않
dan juga bisa juga menggunakan 못 dan 지 못하. Contohnya : 리나 학교에 안갔습니다
( Lina hak gyoe an gasemnida ) Lina tidak pergi ke sekolah. Dan juga misalnya :
이마는 학교에 가지 못했습니다 ( Imaneun hak gyoe gaji mothessemnida
) Ima tidak bisa pergi ke sekolah.
5. Dalam bentuk formal, Predikat pada kalimat pernyataan di
akhiri dengan kata ㅂ 니다
atau 습니다, sedangkan dalam kalimat informal, digunakan kata …다
atau …네.
II. Kalimat Pertanyaan ( Interrogative )
Walaupun dalam percakapan biasa bisa hanya dengan menaikan
intonasi bicara, namun pada dasarnya kalimat pertanyaan dalam bahasa Korea
memiliki aturan tersendiri. Dalam hal ini kita ambil contoh :
1. 무슨 잡지를 읽으십니까? (museun japjireul ilgeusimnikka? )
Majalah apa yang Anda baca ?
2. 학생이 도서관에 많습니까 ? ( haksaengi doseogwane manseumnikka ?
) Apakah banyak pelajar di Perpustakan ?
2 ( dua ) contoh ini adalah contoh bentuk formal. Contoh lain adalah :
1. 그것이 무슨 인생이라 말할 수 있겠느냐.(
geugeosi museun insaengira malhal su itgenneunya ) …bisa dikatakan kehidupan
apakah itu?
2. 이게 사랑인가요? ( ige sarang ingayo ) Apakah ini cinta..?
3.그댄 왜 이렇게 내 맘을 아프게 하나요 ? ( geudaen wae ireoke nae mameul apeuge
hanayo? ) Engkau mengapa membuat hatiku sakit seperti ini ?
Catatan :
1. Biasanya sebuah kalimat pertanyaan diawali dengan kata
tanya antara lain : a. 무엇 ( muos )apa .contoh = 무엇을 마십니까 ? ( muoseul masimnikka? ) minum apakah
anda?
b. 누구 ( Nugu )siapa . contoh = 그분이 누구예요 ( geubuni nuguyeyo ) orang itu siapa?
c. 어디 ( Odi ) dimana, kemana . 사무실이 어디예요 ( samusili odiyeyo ) dimana kantornya ?
d. 언제 ( onje ) Kapan . contoh = 언제 한국애 왔어요
( onje hanguke wassoyo ? ) Kapan anda datang ke korea?. Dan masih banyak
kata-kata pertanyaan yang dapat digunakan untuk membuat kalimat pertanyaan.
2. Dalam bentuk formal, Predikat pada kalimat pernyataan di
akhiri dengan kata ㅂ 니까
atau 습니까, sedangkan dalam kalimat informal, digunakan kata …느냐
atau …는가.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar